Senin, 27 Mei 2013

Sejarah Singkat SMP N 1 Wonosari




SEJARAH BERDIRINYA SMP N 1 WONOSARI

Sekitar tahun 1946, Lembaga Pendidikan yang ada di daerah Gunungkidul baru sampai tingkat Sekolah rakyat 6 tahun. Sedang hasrat dan minat masyarakat Gunungkidul saai itu untuk mencapai pendidikan yang lebih tinggi semakin meningkat, baik kwantitas maupun keinginannya.

Pada waktu itu, para lulusan Sekolah Rakyat 6 tahun yang akan melanjutkan sekolah lebih tinggi terpaksa harus pergi keluar dari daerah Gunungkidul. Hal ini hanya dapat dijangkau oleh golongan tertentu saja. Kemudian timbul usaha masyarakat melalui pimpinan masyarakat baik formal maupun non formal untuk mendirikan SMP.


Usaha tersebut mulai dirintis dengan membentuk panitia dan sebagai pelindungya adalah Bupati Gunungkidul saat itu, Bpk. KRT. Suryodinengrat. Pada tanggal 1 Agustus 1946 lahirlah SMP Wonosari yang memperoleh berbagai fasilitas dari pemerintah juga Wiyoto Projo DIY. SMP tersebut bertempat di gedung SD yang sekarang ditempati oleh kantor Sekretariat Pemda Gunungkidul.

Pada waktu clash II, tepatnya tanggal 25 januari 1949, Wonosari melaksanakn bumi hangus, dimana SMP Wonosari pnidah dan mengungsi di dusun Susukan Ponjong. Tanggal 10 maret 1949, tentara Belanda menyerbu Gunungkidul, SMP pindah lagi ke dusun Payak Ponjong untuk menjauhi tentara Belanda.

PERKEMBANGAN SMP N 1 WONOSARI

Dengan surat tertanggal 01 September 1949 Nomor : 41 B, SMP Wonosari memperoleh subsidi permeintah. Pada waktu itu SMP menempati gedung PETA (utara BRI). Selanjutnya pada tanggal 03 September 1952 dengan SK Menteri Pendidikan, SMP Wonosari “DINEGERIKAN” yang kemudian memiliki 3 tingkat kelas yaitu kelas I, II dan III dan masing-masing sebanyak 2 kelas.

Oleh karena tempat yang belum permanen, maka SMP masih berpindah dari tempat yang satu ke tempat lain. Menjelang meletusnya G-30S PKI, Pemda memberikan tanah kepada SMP Negeri di komplek perumahan rakyat yang sampai sekarang ditempati oleh SMP Negeri 1 Wonosari. 


*Kepala Sekolah yang pernah menjabat :

  1.       Drs. RF. Sungkono
  2.       Projo Siswoyo Dari Sala
  3.       Hargowidyo Suprojo
  4.       RSJ. Sarjoeki
  5.       Raden Sarpen Hadi Supono
  6.       Maria Ruwiyah, B.A
  7.       Suharmadji
  8.       R. Achmad Suryokardono
  9.       Drs. Sukimin, M.M
  10.     Bambang Pracaya, S.Pd. M.M
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar